Akhirnya serial Supernovanya Dee selesai juga gue baca semua, dari yang pertama sampe buku kelima.. yaaayy..!!
Dari awal beli buku yang pertama (Ksatria Putri dan Bintang Jatuh) sampe yang kelima (gelombang), tu buku cuma didiemin aja ga disentuh, malah udah beredar kesana-sini buat dipinjemin. Udah diniatin baca siih.. eeeh ga sampe 5 lembar udah nyerah duluan diseri pertama. Akhirnya baru selesai kemaren-kemaren ini, bayangin... udah berapa tahun tuh.. ehehe.. malu deh ah.
Sampe akhirnya gue tau kalo buku yang pertama mau dijadiin film. Waah mau gak mau harus baca dulu dong biar udah tau duluan jalan ceritanya.
Akhirnya sabtu-minggu kemaren gue mulai buka itu buku, awal mula sih memang berat, tapi ternyata bagus isinya. Jadi kayanya kemaren-kemaren itu gue ga selesai karna gak fokus. Kebanyakan disela. Ini buku sebenernya gak berat-berat amat, cuma kebanyakan istilah asing aja, jadi kesannya susah dimengerti. Setelah udah fokus, malah jadi ketagihan dan cepet bacanya. Ternyata bisa juga gue baca cepet, sampe abang takjub, perasaan baru tadi ngambil buku eeeeh udah selesai aja .
Oh ya nanti gue bikin reviewnya deh.. telat..?? biarin amaaatt.. aahaha..
Karna buku pertama sukses membius gue yang mengakibatkan semua seri Supernova gue lahap sampe akhirnya ke buku ke 5, gelombang.
Sekarang gue mau bikin review buat buku ini , karna menurut gue ini buku baguuuuss banget... dan bikin penasaran sama buku selanjutnya, yang katanya terakhir.
GELOMBANG
Buku ini bercerita tentang Alfa, anak batak yang lahir disebuah kampung pinggiran danau toba yang konon katanya adalah tempat dimana asal mulanya orang batak berada. Petualangan Alfa dimulai disaat dia baru berumur 12 tahun, disuatu malam ketika bapaknya dan tetua kampung sedang memainkan gondang (alat musik khas orang batak) untuk memanggil arwah Raja (gue lupa namanya) yang diminta datang untuk membantu calon anggota DPR untuk untuk dapat lolos dari pemilihan (tipikal orang endonesah banget mau-sukses-pake-dukun)
Buku ini bercerita tentang Alfa, anak batak yang lahir disebuah kampung pinggiran danau toba yang konon katanya adalah tempat dimana asal mulanya orang batak berada. Petualangan Alfa dimulai disaat dia baru berumur 12 tahun, disuatu malam ketika bapaknya dan tetua kampung sedang memainkan gondang (alat musik khas orang batak) untuk memanggil arwah Raja (gue lupa namanya) yang diminta datang untuk membantu calon anggota DPR untuk untuk dapat lolos dari pemilihan (tipikal orang endonesah banget mau-sukses-pake-dukun)
Saat itu adalah kali pertama Alfa ada dirumah disaat bapaknya margondangan, biasanya dia selalu diungsikan kerumah sodaranya karna selalu menangis dan menjerit-jerit disaat lantunan gondang dimulai sehingga mengganggu kekusyukan acara.
Untungnya malam itu Alfa tidak lagi menjerit dan menangis meski perasaan takut tetap ada tapi ternyata malam itulah awal dari cerita dan ketakutan Alfa ditandai dengan hadirnya satu mahkluk menyeramkan yang selalu menghantui hidupnya.
Sejak kejadian itu orangtua Alfa resah, ditambah lagi ada kejadian yang hampir merenggut nyawa Alfa. Akhirnya mereka pindah kejakarta agar dapat hidup dengan tenang. Memang hidup mereka menjadi tenang, tapi tidak dengan Alfa, gangguan tidurnya masih berlaku meski dia tinggal dijakarta. Mimpi buruk selalu menghantui sehingga dia hampir tidak pernah tidur dalam jangka waktu yang lama.
Beberapa tahun dijakarta Alfa pindah ke Amerika menggantikan abangnya. Karena bukan berasal dari keluarga berada, maka tujuan Alfa disana adalah mencari nafkah sehingga dapat merubah nasib dia dan keluarganya. Tapi disana Alfa tidak hanya bekerja, dia juga melanjutkan sekolah dan kuliah sampai lulus.
Semua berjalan baik-baik saja sampai akhirnya dia bertemu dengan Ishtar, wanita yang bisa membuatnya tidur lebih dari 5 jam. Sebagai orang yang tidak pernah terlelap, tentu hal ini jadi sangat aneh dan dia langsung ke rumah sakit untuk mencari tau kenapa bisa sampai tertidur.
Dirumah sakit Alfa bertemu Nicky, seorang dokter yang menyarankan untuk pergi ke klinik khusus ganngguan tidur dan menjadi temannya dalam pencarian orang di Tibet.
Diklinik inilah Alfa mulai menyadari bahwa ada arti dalam mimpi buruknya selama ini. Dan mulailah dia bertualang mencari orang-orang yang bisa menjawab apa arti mimpi dia selama ini.
Seketemunya dengan orang yang dicari, makin taulah Alfa kalau dia bukan manusia biasa saja, ada misi yang dibebankan kepundaknya untuk diselesaikan dan dia tidak sendiri, ada beberapa orang yang harus dia temukan untuk menjalankan misi ini bersama-sama. Dalam buku ini, akhirnya ada benang merah yang menggabungkan tokoh-tokoh sebelumnya, akar, petir, partikel dan tentunya si bintang jatuh.
Cerita selengkapnya baca sendiri...
Sebelnya buku ini masih bersambung dan penasaran banget sama kelanjutannya. Semoga penulisnya gak kelamaan ngelanjutinnya.
Ada yang bilang serem baca buku ini, tapi gak buat gue, malah seru dan cerita hantunya bukan kayak buku horor gitu. Biasa aja, tapi emang mencekam... cuma yah gak gimana-gimana juga.
No comments:
Post a Comment